Hukum

Sudah 40 Hari, Kasus Kematian Santri Belum Terungkap, Orang Tua Meminta Kapolda Jambi Turun Tangan

74
×

Sudah 40 Hari, Kasus Kematian Santri Belum Terungkap, Orang Tua Meminta Kapolda Jambi Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

Muaro Jambi, RGN Times –  Kasus meninggalnya M. Rido, seorang santri di Pondok Pesantren Fathul Ulum, Kecamatan Sungai Bahar, Unit 5 Kabupaten Muaro Jambi, masih menjadi tanda tanya besar bagi keluarga korban.

Kasmin Rais, ayah dari almarhum M. Rido, telah melaporkan peristiwa ini ke aparat penegak hukum di Polda Jambi pada 30 September 2025 dengan Nomor Laporan Polisi: LP/B/325/IX/2025/SPKT/POLDA JAMBI.

Dalam laporan tersebut, disebutkan adanya dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP juncto Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu perkembangan penyelidikan dari Polda Jambi terkait siapa pelaku di balik kematian tragis M. Rido.

Melalui pesan singkat yang dikirim kepada Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar, pihak keluarga menanyakan perkembangan kasus tersebut:

Selamat malam Bapak Kapolda Irjen Pol Krisno H. Siregar. Semoga Bapak dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan umur panjang. Mohon izin Pak Kapolda, laporan atas meninggalnya anak Pondok Pesantren Fathul Ulum atas nama M. Rido yang sudah dilaporkan sejak bulan lalu, hingga kini sudah 40 hari berlalu, namun belum ada tersangkanya. Padahal jelas telah terjadi perbuatan yang menghilangkan nyawa seseorang. Orang tua korban, Bapak Kasmin, berharap sekali keadilan bisa ditegakkan oleh Polda Jambi,” tulisnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar menyatakan bahwa kasus tersebut telah menjadi atensi.

Namun hingga kini, kasus kematian M. Rido di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kabupaten Muaro Jambi belum juga terungkap oleh pihak penyidik.

Saat dihubungi, Kasmin Rais berharap Kapolda Jambi dapat membantu mengungkap tabir di balik kematian putranya.

“Saya berharap sekali kepada Bapak Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar untuk segera membantu dan mengungkapkan kasus meninggalnya anak saya, M. Rido, yang terjadi di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kabupaten Muaro Jambi. Kami sangat berharap keadilan ditegakkan, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” ujar Kasmin.

Sudah lebih dari 40 hari sejak kepergian M. Rido, namun pihak keluarga masih menunggu kepastian hukum dan keadilan atas peristiwa tragis tersebut.

(Apriandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *