Surabaya, RGN Times – Pengendara motor di Surabaya mengeluhkan kendaraannya mendadak brebet hingga mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU Pertamina.
Kasus ini ramai diperbincangkan warga Kota Surabaya setelah beberapa hari terakhir ini puluhan motor mengalami keluhan serupa.
Ilyas, salah satu warga kota Surabaya menceritakan motor Honda Beat miliknya tiba-tiba mogok di perjalanan tak lama setelah ia mengisi BBM jenis Pertalite pada Minggu (2/11/2025).
“Saya isi Pertamax karena Pertalite mau habis. Waktu saya nyalakan motor sempat brebet, tapi masih bisa jalan sampai rumah. Sore harinya pas dipakai lagi, malah mogok di tengah jalan,” ujarnya Senin (3/11/2025).
Menurut keterangan Ilyas yang juga selaku Pimpinan Redaksi media Lapakberita.id menuturkan, motornya sempat menyala beberapa kali, namun langsung mati saat gas dilepas. Karena tak menemukan bengkel yang buka di sekitar Jalan Raya Panjang Jiwo, ia akhirnya menggunakan jasa Ojek Online untuk mendorong motornya hingga sampai Rumahnya.
Keesokan harinya, motor dibawa ke bengkel untuk di servis. Al hasil, mekanik menemukan saringan udara dan busi kotor yang diduga sebelumnya menggunakan BBM yang tidak sesuai standard.
“Kalau cuma mogok biasa, busi tidak sampai kotoran putih seperti ini. Saringan udaranya juga baru, tapi hitam pekat, kemungkinan besar karena campuran bahan bakar,” ungkap Rizky, mekanik bengkel di Jalan Gunung Anyar Lor.
Menurut Rizky, keluhan serupa datang dari banyak pelanggan dalam beberapa hari terakhir.
“Sudah ada sekitar 28 motor yang masuk dengan gejala sama mesin brebet dan mati setelah isi BBM di SPBU Pertamina,” tambahnya.
Ditempat terpisah, seorang warga Surabaya yang enggan disebut namanya, mengeluhkan dengan kasus yang sama. Dia sebelumnya pengisi BBM Jenis Pertalite di SPBU jalan raya Panjang Jiwo Surabaya, motornya brebet dan akhirnya mogok.
“Saya isi Pertalite di Pom bensin Panjang Jiwo pada hari kamis kemarim setelah itu saya nyalakan motor saya brebet terus tiba-tiba mati. Akhirnya saya bawa ke bengkel sampai nginep di Bengkel dan paginya saya ambil,” terang dia yang juga seorang Pedagang sayur tersebut.
Perlu diketahui, Kekhawatiran masyarakat terhadap kualitas Pertalite yang disebut-sebut menurun, memicu perubahan perilaku konsumen, baik di SPBU atau bahkan bagi pelaku usaha kecil seperti pengelola pom mini.
Sejumlah konsumen memilih beralih ke Pertamax atau bahkan ke SPBU swasta (seperti Shell, BP) yang dianggap lebih terjamin kualitasnya.












