Jakarta, RGN Times – Komandan Kompi Kavaleri 8, Kapten Kav Andri Rusdiansyah, mengatakan bahwa latihan uji siap tempur (UST) menjadi momen penting bagi prajurit untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan profesionalitas.
Hal tersebut disampaikannya usai satuan Kikav 8 sukses menunjukkan kemampuan saat latihan UST tingkat kompi terintegrasi yang dilaksanakan di Puslatpur Marinir, Situbondo, pada Jawa Timur, Jumat (31/10).
“Latihan UST terintegrasi ini menjadi ajang bagi para prajurit Kikav 8 Kostrad untuk berlatih secara maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaik dalam mendukung operasi tempur,” ujar Andi dalam siaran pers yang diterima, Selasa (4/11).
“Manfaatkan setiap latihan sebagai bekal menghadapi tantangan penugasan ke depan,” sambungnya.
Seperti diketahui, latihan ini merupakan bagian dari program latihan tahunan TNI AD yang bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan, meningkatkan kemampuan tempur, serta memperkuat kerja sama antar kecabangan dalam menghadapi berbagai ancaman di medan perang.
UST terintegrasi turut melibatkan berbagai kecabangan TNI AD, di antaranya Infanteri, Kavaleri, Zeni, Komunikasi dan Elektronika, Ajen, Bekang, Polisi Militer, serta unsur Penerangan.
Dalam latihan tersebut, Kikav 8 Kostrad berperan penting sebagai satuan perkuatan yang melaksanakan pengintaian, pengamanan, dan pengawalan taktis.
Dengan memanfaatkan drone untuk mendukung misi pengintaian, serta mengerahkan kendaraan tempur (ranpur) Badak 6×6 dalam simulasi pertempuran, prajurit Kikav 8 berhasil menunjukkan profesionalisme dan ketangguhan pasukan lapis baja Kostrad di medan latihan. (*)












