RGN TIMES – Patrick Kluivert mencoret 4 pemain Timnas Indonesia kesayangan Shin Tae-yong untuk melawan Australia dan Bahrain, Ketika diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Minggu 12 Januari 2025, Patrick Kluivert mengultimatum pemain-pemain yang kesulitan mendapatkan menit tampil bersama klub.
“Hati-hati dalam memilih klub dan utamakan menit bermain. Jika Anda tidak punya menit bermain di tim, berarti Anda tidak punya match fitness,” kata Patrick Kluivert.
Lima hari sebelum Patrick Kluivert mengeluarkan statement di atas, Pratama Arhan yang menjadi cadangan mati di Suwon FC hengkang ke klub Liga 1 Thailand, Bangkok United. Bersama Bangkok United, Pratama Arhan tampil oke.
Dari sembilan pertandingan, pesepakbola 23 tahun ini mengemas dua assist! Alhasil, peluang Pratama Arhan masuk Timnas Indonesia racikan Patrick Kluivert pun kembali terbuka. Sementara itu, langkah brilian diambil Sandy Walsh.
Ia memilih meninggalkan KV Mechelen demi gabung klub Liga 1 Jepang, Yokohama F. Marinos. Baru dua minggu tinggal di sana, Sandy Walsh langsung dua kali mentas sebagai starter.
Di saat bersamaan, pemain-pemain Timnas Indonesia lain gagal mendapatkan menit tampil yang banyak bersama klubnya. Sebut saja Nathan Tjoe A-On (Swansea City), Marselino Ferdinan (Oxford United) dan Rafael Struick (Brisbane Roar).
Nathan Tjoe A-On baru tiga kali bermain bersama Swansea City musim ini. Bahkan laga terakhir Nathan Tjoe A-On bersama Swansea City tersaji pada 28 Agustus 2024 atau hampir enam bulan lalu.
Kondisi yang lebih parah dialami Marselino Ferdinan. Semenjak gabung Oxford United pada Agustus 2024, Marselino Ferdinan baru satu kali main, itu pun cuma sembilan menit.
Bagaimana dengan Rafael Struick? Dalam lima laga terkini yang dijalani Brisbane Roar, Rafael Struick sama sekali tidak bermain. Selain itu, ada juga Witan Sulaeman yang kesulitan bersama Persija Jakarta.
Dalam enam laga terbaru yang dimainkan Persija Jakarta, Witan Sulaeman main empat kali dari bangku cadangan, sedangkan dua pertandingan lainnya sama sekali tidak bermain.
Catatan ini tentu buruk bagi pemain berlabel tim nasional yang merumput di Liga 1 2024-2025. Jika Patrick Kluivert melihat secara objektif, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe A-On, Rafael Struick dan Witan Sulaeman berpotensi terpental dari skuad Timnas Indonesia pada Maret 2025.
(Fuadi)
